VISI MISI DAN KURIKULUM SMAN 1 TRENGGALEK

VISI MISI SMAN 1 TRENGGALEK

VISI

TERWUJUDNYA SEKOLAH YANG MEMPUNYAI KEUNGGULAN SPIRITUAL, AKADEMIK DAN LIFE SKILL, BERJIWA DEMOKRATIS, BERWAWASAN LINGKUNGAN HIDUP

MISI

1.      Meningkatkan penghayatan agama yang dianut, budi pekerti luhur yang dilandasi keimanan dan        ketaqwaan.

2.    Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif berfokus potensi akademik dan life skill siswa secara optimal.

3.      Menumbuhkembangkan cinta lingkungan hidup.

4.   Meningkatkan kedisiplinan, ketertiban dan kerajinan serta rasa aman dan nyaman terhadap semua komponen sekolah.

5.      Meningkatkan peran serta masyarakat dan instansi terkait rangka MBS.

6.      Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana sekolah.

7.      Menumbuhkembangkan jiwa demokratis seluruh warga sekolah sebagai pembentuk kultur sekolah.

Kurikulum SMAN 1 Trenggalek

KURIKULUM 2013

Apa itu Kurikulum 2013? Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Tujuan pengembangan kurikulum ini selain untuk memberi jawaban terhadap permasalahan yang melekat pada kurikulum sebelumnya, juga untuk mendorong peserta didik atau siswa, agar mampu lebih baik dalam melakukan observasi bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (merepresentasikan), apa yang diperoleh atau diketahui setelah siswa mempelajari materi pembelajaran.

Dalam pelaksanaan, kurikulum 2013 ini pastinya terdapat beberapa permasalahan atau kendala. Berdasarkan apa yang kami dengar kurikulum ini cukup menyusahkan bagi para guru dan siswa. Penilaian yang saat ini dilakukan masih kurang efektif dan menyita banyak waktu guru dan siswa. Hal ini dikarenakan instrumen penilaian yang masih dirasa rumit oleh guru dan siswa serta belum adanya fasilitas yang memudahkan proses ini. Selai itu proses pendidikan dimana para siswa belajar sendiri melalui presentasi-presentasi yang dilakukan, menyebabkan materi yang harusnya tersampaikan dengan baik justru tidak dapat terjadi dengan baik. Akan tetapi dengan adanya kurikulum ini mempunyai dampak yang positif yakni kurikulum secara tidak langsung meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Cukup dulu pembahasan mengenai kurikulum secara umum.

SMAN 1 Trenggalek, siapa  yang gak kenal sama SMAN  yang satu ini. Kali ini kami ingin menyampaikan kurikulum yang berlaku di SMAN 1 Trenggalek ini.

Kurikulum pendidikan saat ini telah berkembang menjadi Kurikulum 2013. Sejak tahun ajaran 2013/2014 instansi pendidikan telah mengimplementasikan kurikulum ini dengan berbagai evaluasi dari kementerian pendidikan dan kebudayaan. Ini juga berlaku di SMAN 1 Trenggalek

SMAN 1 Trenggalek sendiri telah mengimplementasikan Kurikulum 2013 sejak tahun ajaran 2013/2014. Pelaksanaan kurikulum 2013 ini sesuai dengan Surat Edaran Nomor 179342/MPK/KR/2014, tanggal 5 Desember 2014 perihal pelaksanaan Kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 sudah cukup lama berlangsung di SMAN 1 Trenggalek. Sekolah yang termasuk dalam kategori sekolah favorit ini memang selalu meningkatkan kualitas pendidikan. SMA ini selau mengadakan inovasi-inovasi baru dalam metode pembelajaran, SMA ini juga memfasilitasi setiap Kegiatan Belajar Mengajar dengan baik.

Dengan berlakunya Kurikulum 2013 di SMAN 1 Trenggalek, tentunya akan menambah kualitas para siswa. Kurikulum 2013 yang menuntut tingginya keaktifan para siswa ini akan meningkatkan kualitas Belajar Mengajar. Sebelumnya Kegiatan Belajar Mengajar dimana guru hanya menjelaskan dan siswa hanya mendengarkan ini pastinya akan cenderung membosankan. Siswa hanya bisa mendengarkan tanpa menunjukkan kereaktifan selama Kegiatan Belajar Mengajar. Namun dengan adanya Kurikulum 2013 ini para siswa kini akan lebih aktif mempelajari matreri yang diberikan. Dengan kegiatan belajar dari, oleh dan untuk siswa ini pastinya akan meningkatkan semangat belajar siswa. Siswa yang awalanya hanya menerima apapun yang disampaikan oleh gurunya, kini mulai menyampaikan keluasan pemikiran mereka. Pemikiran para siswa yang luas dan berbeda-beda ini justru nantinya akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Akan tetapi setiap keputusan pastilah ada buruknya, termasuk dalam pelaksanaan Kurikulum 2013. Adanya kebebasan penyampaian pendapat oleh para siswa ini pastinya kan menyebabkan adanya perbedaan-perbedaan sudut pandang dan kesimpulan yang berbeda-beda. Oleh karenanya pasti akan terjadi ketidak jelasan materi yang diterima oleh para siswa. Maka dari itu peran guru dalam Kurikulum 2013 dimana perannya sebagai penengah atau mediator dalam Kegiatan Belajar Mengajar tentunya sangat diperlukan untuk menjelaksan dan menyampaikan ilmu yang tepat dan berguna.

Oleh karena itu SMAN 1 Trenggalek melaksanakan Kurikulum 2013 dengan berbagai pertimbangan dan filter yang baik. Kerja sama yang terjalin antarea para siswa dan guru di SMAN 1 Trenggalek ini menunjukkan berjalan lancarnya Kurikulum 2013.